Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 1 Kegiatan
Bahasa Indonesia · Bab 1 Kegiatan
Sarwiji Suwandi Sutarmo

24/08/2021 14:13:09

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

BAHASA

INDONESIA

UNTUK SMP/MTs

KELAS VIII

Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

ii

Bahasa Indonesia Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

ii

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional

Dilindungi Undang-undang

Bahasa Indonesia

Bahasa Kebanggaanku

Untuk Kelas VIII SMP/MTs

Penulis

:

Sarwiji Suwandi

Sutarmo

Editor

:

Emi Widyaningsih

Setting & Layout

:

Nastain

Desain Sampul

:

Adam Wahido

Ilustrator

:

Iqbal T

anjung Wijaya

Ukuran Buku

:

17,6 x 25 cm

410

SUW SUWANDI, Sarwiji

b Bahasa Indonesia 2: Bahasa kebanggaanku untuk SMP/MTs

kelas VIII/ oleh Sarwiji Suwandi dan Sutarmo.— Cet.1.— Jakarta:

Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2007.

viii, 279 hlm.: ilus.; 30 cm.

Bibliografi : hlm.

Indeks. hlm.279

ISBN 979-462-812-3

1.Bahasa Indonesia-Studi dan Pengajaran I. Judul II. Sutarmo

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Tahun 2008

Diperbanyak oleh ...

iii

Daftar Isi

Buku teks pelajaran ini merupakan salah satu dari buku teks pelajaran

yang telah dilakukan penilaian oleh Badan Standar Nasional Pendidikan

dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat

kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2007.

Buku teks pelajaran ini telah dibeli hak ciptanya oleh Departemen

Pendidikan Nasional pada tahun 2007. Saya menyampaikan penghargaan

tinggi kepada para penulis buku teks pelajaran ini, yang telah berkenan

mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional

untuk digunakan secara luas oleh para pendidik dan peserta didik di seluruh

Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada

Departemen Pendidikan Nasional ini dapat diunduh (

download

), digandakan,

dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk

penggandaan yang bersifat komersial, harus memenuhi ketentuan yang

ditetapkan oleh Pemerintah antara lain harga eceran tertinggi. Diharapkan

buku teks pelajaran ini akan lebih mudah dijangkau masyarakat sehingga

peserta didik dan pendidik di seluruh Indonasia dapat memperoleh sumber

belajar yang bermutu.

Program pengalihan/pembelian hak cipta buku teks pelajaran ini

merupakan suatu program terobosan yang ditempuh pemerintah melalui

Departemen Pendidkan Nasional.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini agar anak

didik memperoleh kesempatan belajar dengan baik. Kepada para siswa,

Kami menyampaikan selamat belajar, manfaatkan buku ini sebaik-baiknya.

Kepada para guru, Kami menghimbau agar dapat memberdayakan buku

ini seluas-luasnya bagi keperluan pembelajaran di sekolah.

Akhir kata, saya menyampaikan Selamat Mereguk Ilmu Pengetahuan

Melalui Buku Teks Pelajaran Bermutu.

Jakarta, 25 Pebruari 2008

Kepala Pusat Perbukuan

Sugijanto

Bahasa Indonesia Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

iv

Kata Pengantar

Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertanah air satu, tanah air Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Anak-anakku yang saya banggakan, kalian tentu sudah memahami

ikrar penting yang dikumandangkan para pemuda pada peristiwa bersejarah

Sumpah Pemuda 1928. Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak

sejarah yang mengantarkan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, tentu

tidaklah cukup bagi kalian hanya sekadar memahaminya. Kita perlu

senantiasa berupaya agar bahasa Indonesia mampu menjalankan fungsi yang

diembannya, baik sebagai bahasa persatuan, bahasa pendidikan, bahasa

kebudayaan, bahasa resmi kenegaraan, dan fungsi lainnya.

Kalian diharapkan memiliki kebanggaan terhadap bahasa Indonesia.

Kebanggaan itu antara lain diwujudkan melalui kesadaran dan kemahiran

menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Buku ini akan

membimbing kalian untuk mahir berbahasa Indonesia serta memiliki

kemampuan mengapresiasi sastra Indonesia.

Bahasa Indonesia Bahasa Kebanggaanku untuk siswa kelas VIII berisi

deskripsi materi Kemampuan Dasar (KD), soal, latihan, tugas, dan uji

kompetensi. Penyajian buku ini disesuaikan dengan kebutuhan berbahasa

dan kebutuhan belajar kalian. Dengan kemasan yang apik, buku ini dapat

kalian gunakan secara menyenangkan. Berlatihlah berbahasa dan asahlah

kepekaan pikiran, perasaan, dan akal budi kalian agar menjadi anak yang

santun dan berbudaya. Sudah barang tentu, peran aktif kalian serta guru

dan orang tua kalian akan sangat berperan dalam mendukung keinginan

luhur di atas.

Anak-anakku, ayo berbahasa dan bersastra Indonesia dengan baik,

benar dan santun. Bahasa menunjukkan bangsa, adab dan budaya, sastra

mencerminkan jiwa, kehalusan dan keindahan rasa. Dengan kemahiran

berbahasa Indonesia dan kreativitas kesastraan Indonesia, semoga kita pun

bisa menjadi warga negara yang lebih mencintai tanah air dan budaya bangsa

Indonesia. Hiduplah Indonesiaku dan mari kita bangga terhadap bahasa

Indonesia.

Solo, September 2007

Penulis

v

Sambutan ..........................................................................................

iii

Kata Pengantar ..................................................................................

iv

Daftar Isi.............................................................................................

v

Pelajaran I

Kegiatan

......................................................................

1

A. Menyimak Laporan .............................................................

2

B. Membaca Memindai Ensiklopedi/Buku Telepon...............

7

C. Menulis Kreatif Naskah Drama..........................................

1 4

D. Bermain Peran .....................................................................

20

Uji Kompetensi .........................................................................

26

Pelajaran II

Pemerintahan

..........................................................

27

A. Menyimak dan Menanggapi Isi Laporan ..........................

2 8

B. Membaca Denah ...............................................................

31

C. Menulis Kreatif Naskah Drama..........................................

3 6

D. Bermain Peran dengan Cara Improvisasi ..........................

4 2

Uji Kompetensi..........................................................................

49

Pelajaran III

Keindahan Alam

.....................................................

51

A. Membaca Cepat untuk Menyimpulkan Isi.........................

5 2

B. Menulis Laporan..................................................................

63

C. Menyimak untuk Menanggapi Pementasan Drama.........

6 9

D. Mengomentari Kutipan Novel Remaja ..............................

7 4

Uji Kompetensi..........................................................................

83

Pelajaran IV

Perekonomian

.........................................................

85

A. Berwawancara dengan Narasumber ..................................

8 6

B. Menyimak untuk Mengevaluasi Pemeran Tokoh.............

9 4

C. Membaca Teks Drama .......................................................

99

D. Menulis Surat Dinas............................................................

103

Uji Kompetensi..........................................................................

117

Pelajaran V

Teknologi Komunikasi

...........................................

119

A. Menyampaikan Laporan ....................................................

120

B. Membaca untuk Membuat Sinopsis Novel ......................

124

C. Menulis Petunjuk................................................................

139

Uji Kompetensi..........................................................................

146

Daftar Isi

Pelajaran VI

Olah Raga

...............................................................

147

A. Menyimak untuk Menemukan Pokok-Pokok Berita......

148

B. Menyampaikan Persetujuan, Sanggahan, dan Penolakan

Pendapat .............................................................................

152

C. Membaca untuk Menjelaskan Novel Remaja....................

155

D. Menulis Puisi Bebas.............................................................

170

Uji Kompetensi..........................................................................

172

Pelajaran VII

Kepramukaan

.......................................................

173

A. Menyimak Berita.................................................................

174

B. Membawakan Acara ..........................................................

176

C. Membaca Buku Antologi Puisi...........................................

183

D. Menulis Menulis Puisi Bebas..............................................

190

Uji Kompetensi.........................................................................

197

Pelajaran VIII

Teknologi Ruang Angkasa

.................................

199

A. Membaca Ekstensif.............................................................

200

B. Menulis Rangkuman Isi Buku............................................

206

C. Menyimak untuk Mengidentifikasi Novel Remaja ..........

213

Uji Kompetensi..........................................................................

216

Pelajaran IX

Kesehatan

................................................................

217

A. Menyimak untuk Menjelaskan Tema dan Latar Novel

Remaja...................................................................................

218

B. Menanggapi Hal yang Menarik dari Kutipan Novel

Remaja..................................................................................

235

C. Membaca Intensif untuk Menemukan Informasi.............

238

D. Menulis Teks Berita secara Singkat, Padat, dan Jelas.........

243

Uji Kompetensi..........................................................................

246

Pelajaran X

Perindustrian

...........................................................

249

A. Menyimak untuk Mendeskripsikan Alur Novel Remaja..

250

B. Membacakan Teks Berita....................................................

259

C. Menulis Slogan dan Poster..................................................

263

Uji Kompetensi..........................................................................

267

Daftar Pustaka

Glosarium

vi

Bahasa Indonesia Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

Teropong Bintang

2

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

A. Menyimak Laporan

Setelah mempelajari materi pokok pembelajaran berikut ini, kamu diharapkan dapat:

z

Menuliskan pokok-pokok laporan perjalanan yang kamu dengarkan dengan

menggunakan kalimat singkat

z

Menganalisis kelebihan dan kekurangan laporan yang kamu dengarkan dengan

menunjukkan bukti pendukung.

Kamu tentu pernah melakukan suatu kegiatan, misalnya kegiatan karya

wisata, studi banding, dan kunjungan ke museum. Pelaksanaan kegiatan seperti

itu biasanya diakhiri dengan pembuatan laporan. Laporan kegiatan itu dapat

disampaikan secara lisan ataupun secara tertulis sebagai bentuk

pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan suatu kegiatan. Laporan tertulis

ditulis secara sistematis dan mengikuti kaidah-kaidah penulisan yang baik.

Pernahkah kamu mendengarkan laporan perjalanan? Laporan perjalanan

biasanya berupa paparan suatu pengalaman selama dalam perjalanan. Hal-

hal yang dilaporkan biasanya merupakan sesuatu yang menarik dan berkesan

selama perjalanan.

Pada pembelajaran berikut ini, kamu akan diajak untuk menyimak suatu

laporan perjalanan. Dari kegiatan itu, kamu diharapkan dapat menuliskan

pokok-pokok laporan perjalanan yang kamu dengarkan dan menganalisis

kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada laporan tersebut. Kompetensi

dasar ini penting untuk kamu kuasai sebab dengan kemampuan analisis yang

baik terhadap suatu paparan atau laporan yang disampaikan secara lisan akan

mengasah ketajaman berpikir dan melatih cara berpikir analitis dan kritis.

1. Mencatat Pokok-Pokok Laporan Perjalanan

Tutuplah bukumu! Simaklah pembacaan laporan yang akan

disampaikan oleh gurumu atau salah seorang temanmu. Sambil menyimak,

catatlah pokok-pokok laporan yang kamu dengarkan dengan menggunakan

format berikut. Ingat, pokok-pokok laporan tidak harus berupa kalimat-

kalimat lengkap.

3

Kegiatan

Pokok-pokok Laporan

No

Pokok-pokok Laporan Perjalanan

1

2

3

4

5

Teks laporan untuk dibacakan. Guru dapat pula menggunakan materi

simakan dalam bentuk kaset atau menentukan materi simakan yang lain.

Widya Wisata

SMA Negeri 103 JAKARTA

Tanggal 26 - 28 Maret 2007 telah dilaksanakan acara widya wisata (

study

tour

) 2007 SMAN 103 Jakarta. Lokasi yang dikunjungi adalah daerah

Bandung, Jawa Barat. Kegiatan yang dilakukan dapat dikemukakan berikut ini.

Hari pertama, 26 Maret 2007

Pembukaan dimulai dengan pengarahan singkat (

briefing

) oleh panitia

dan pengarahan kepala sekolah. Selanjutnya, pada pukul 07.30 perjalanan

menuju Bandung dimulai. Siswa dibagi dalam kelompok per rombongan

bus untuk selanjutnya ditugaskan mengisi Lembar Kerja Siswa (LKS) yang

disediakan oleh guru pembimbing. LKS tersebut diisi sesuai dengan tempat/

lokasi yang dikunjungi, selanjutnya dibuat laporan pada akhir semester

genap.

Tempat yang menjadi tujuan pertama adalah kampus Institut

Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Rombongan diterima oleh Ketua Administrasi Kampus mewakili Rektor di

Balairung Jenderal Rudini. Kegiatan berikutnya berkeliling kampus melihat

sarana dan prasarana yang ada. Tempat tujuan kedua adalah kampus

Universitas Padjajaran (UNPAD). Di kampus ini, terdapat dua fakultas yang

dikunjungi, yaitu Kelas XI IPA ke Fakultas Kedokteran dan kelas XI IPS ke

Fakultas Ilmu Komunikai. Setiap rombongan diberi pengarahan tentang

4

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

kampus UNPAD sesuai dengan fakultas

yang dikunjungi. Tempat tujuan ketiga

adalah restoran setempat untuk

menikmati santap siang. Rombongan

baru tiba sekitar pukul 14.30, terlalu lama

dari jadwal yang ditentukan karena

perjalanan dan kunjungan di dua

kampus tersebut cukup lama. Kemudian

rombongan langsung menuju Cibaduyut

dan dilanjutkan ke Cihampelas. Setelah

itu, rombongan menuju restoran Alam

Segar untuk santap malam. Pukul 20.00,

rombongan tiba di Hotel Alam Permai

untuk beristirahat.

Hari kedua, 27 Maret 2007

Selesai sarapan pagi, pukul 08.00 WIB rombongan melakukan

perjalanan menuju Boscha untuk menyaksikan presentasi tentang tata surya

dan melihat teropong bintang. Perjalanan kedua, rombongan menuju

restoran lokal untuk menikmati santap siang. Perjalanan dilanjutkan ke

Pabrik Teh Nusantara VIII. Di sana rombongan langsung melihat proses

produksi dari pabrik tersebut. Perjalanan keempat, rombongan menuju

pabrik pembuatan susu. Di pabrik tersebut, rombongan langsung melihat

proses pakan ternak sapi dan mengikuti presentasi tentang produksi susu.

Di tempat itu pula, rombongan dapat menikmati susu murni ataupun

yoghurt hanya dengan mengeluarkan sedikit uang. Selain itu, ada juga

yang membawa oleh-oleh krupuk susu. Selanjutnya, rombongan menuju

tempat makan malam di Restoran Alam Segar seperti pada hari pertama.

Tempat tersebut dipilih lagi karena suasananya sangat asri. Setelah itu,

rombongan kembali ke hotel untuk beristirahat.

Hari ketiga, 28 Maret 2007

Perjalanan pertama setelah sarapan pagi dan berkemas, rombongan

menuju gedung Konferensi Asia Afrika (KAA). Di gedung itu, rombongan

dapat mendengar langsung sejarah penyelenggaraan KAA dan melihat

dokumentasi dari setiap KAA yang dilakukan. Perjalanan kedua menuju

Museum Geologi. Seluk beluk bumi, makhluk-makhluk purba, serta

berbagai hal yang berkaitan dengan ilmu bumi dapat disaksikan di museum

tersebut. Perjalanan ketiga, rombongan mampir sejenak ke Kartika Sari. Di

tempat ini, siswa-siswi dan guru-guru pendamping berkesempatan membeli

5

Kegiatan

buah tangan dari Bandung untuk keluarga mereka. Perjalanan keempat,

rombongan menuju ke Taman Ir. H. Juanda untuk melihat langsung

keberadaan Goa Jepang dan Goa Belanda. Di taman tersebut, rombongan

bersantap siang yang telah disediakan oleh panitia perjalanan. Perjalanan

kelima, rombongan menuju pabrik tekstil tempat pembuatan bahan-bahan

untuk pakaian. Di pabrik tersebut, rombongan menyaksikan presentasi dari

perwakilan pabrik mengenai proses pembuatan kain. Rombongan juga

diberi kesempatan untuk mengenali beberapa jenis kain. Kemudian

rombongan melihat-lihat kain dan pakaian yang ada di gedung

workshop

pabrik tersebut. Akhirnya, perjalanan dilanjutkan menuju Jakarta. Di tengah

perjalanan, rombongan berhenti untuk melaksanakan salat maghrib.

Rombongan tiba di Jakarta pukul 19.30 WIB.

Sumber:

http://www.sman103-jkt.sch.id/?task=fullart&PID=4

http://sman103-jkt.sch.id/images/art/image/before.jpg

dengan pengubahan seperlunya

Lakukan penilaian terhadap kegiatan menyimak siswa dengan

menggunakan format di bawah ini!

Format Penilaian Menyimak Laporan

Nama Siswa

:

.........................................

Kelas

:

.........................................

Kegiatan

:

Mencatat Pokok Laporan

No.

Aspek / Indikator

Nilai / Skor

1234 5

1.

Aspek bahasan:

a. Pemahaman isi

b. Kelogisan penafsiran

c. Ketahanan konsentrasi

2.

Aspek pelaksanaan dan sikap:

a. Menghargai

b. Konsentrasi/ kesungguhan

c.

Kritis

Keterangan:

1 = sangat kurang, 1 = kurang, 3 = cukup, 4 = baik, 5 = sangat baik

6

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

2. Menganalisis Kelebihan dan Kekurangan Laporan yang Didengarkan

dengan Menunjukkan Bukti Pendukung

Segala sesuatu pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Demikian

halnya dengan laporan yang disampaikan oleh seseorang. Sebuah laporan

yang disampaikan secara lisan dapat kamu temukan kelebihannya,

misalnya kelengkapan isinya atau keruntuntannya. Sebaliknya,

kekurangannya juga dapat kamu temukan, misalnya, isinya yang kurang

lengkap, isinya yang tidak runtut, penggunaan bahasa yang kurang tepat,

dan sebagainya.

a. Menunjukkan Kelebihan Laporan

Tunjukkan kelebihan-kelebihan pada laporan yang kamu

dengarkan dengan menggunakan kolom berikut ini!

No.

Aspek

Bukti Pendukung

b. Menunjukkan Kekurangan Laporan

Tunjukkan kekurangan-kekurangan pada laporan yang kamu

dengarkan

dengan menggunakan kolom berikut ini!

No.

Aspek

Bukti Pendukung

7

Kegiatan

B. Membaca Memindai Ensiklopedia/Buku Telepon

Setelah mempelajari materi pokok pembelajaran berikut ini kamu diharapkan dapat:

z

menemukan suatu informasi secara cepat dari ensiklopedia

z

menemukan nomor telepon seseorang atau lembaga tertentu dengan cepat dalam

buku telepon.

Pada era informasi dan telekomunikasi seperti sekarang ini, kemampuan

membaca cepat sangat penting untuk dikuasai. Informasi yang disajikan dalam

buku, majalah, surat kabar, dan media cetak lainnya begitu beragam (bervariasi).

Tidak mungkin rasanya kita dapat membaca seluruh informasi itu. Tidak jarang

kita hanya membutuhkan informsi tertentu saja. Jika kita hanya memerlukan

informasi tertentu dari kamus, buku telepon, acara televisi di koran, istilah

tertentu dalam buku lewat indeks, kemampuan membaca yang harus dikuasai

adalah membaca memindai (

scanning

).

Membaca memindai dilakukan dengan penjelajahan mencari kata, istilah,

angka, atau nomor tertentu dari teks. Jika sudah ditemukan kata, istilah, atau

nomor yang dimaksud barulah membaca penjelasan atau uraiannya. Membaca

memindai dilakukan untuk memperoleh pemahaman terhadap butir-butir

informasi tertentu.

1. Menemukan Informasi Secara Cepat dari Ensiklopedi

Kamu pernah membaca ensiklopedi

bukan? Dalam ensiklopedi juga dapat

ditemukan informasi dan pengetahuan

singkat tentang tokoh-tokoh penting dunia,

istilah-istilah yang berkaitan dengan sejarah

atau peristiwa-peristiwa besar.

Kata-kata atau

istilah dalam ensiklopedi disusun secara

alfabetis atau sesuai dengan urutan abjad.

Informasi penting dalam ensiklopedi

dilengkapi dengan gambar atau foto

pendukung yang menarik.

Langkah mencari arti atau penjelasan

suatu kata atau istilah tertentu dalam

ensiklopedi dengan cara mengurutkan kata

atau istilah itu berdasarkan huruf pertama

sesuai urutan abjad.

Wawasan

Membaca memindai

adalah suatu proses

membaca dengan

penjelajahan mencari

kata-kata, istilah, angka,

atau nomor tertentu dari

teks.

Ensiklopedi

adalah buku

yang menghimpun uraian

tentang berbagai bidang

ilmu tertentu dalam

artikel-artikel terpisah.

8

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

Berikut ini contoh cara mencari arti atau penjelasan suatu kata dalam

ensiklopedi. Perhatikan kutipan ensiklopedi berikut ini!

9

Kegiatan

10

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

Misalnya, kamu akan mencari penejalasan kata Hari Tasyrik. Cara

mencarinya sebagai berikut:

a. pandangan kita langsung meluncur menuju huruf h

b. setelah huruf h kita temukan, pandangan kita tujukan pada huruf di

belakangnya yaitu huruf a, di belakang huruf a, kita cari huruf r dan

huruf-huruf seterusnya hingga kita temukan kata Hari Tasyrik.

c. setelah kamu temukan kata Hari Tasyrik kamu dapat menemukan

penjelasan kata tersebut.

Perlu kamu perhatikan bahwa untuk penjelasan nama seseorang yang

memiliki jumlah kata lebih dari satu, yang ditulis adalah nama marga atau

nama paling belakang. Misalnya, jika kita akan mencari penjelasan

mengenai tokoh sastrawan Umar Kayam, langkah mencarinya adalah kita

langsung meluncur mencari kata Kayam. Di situ, kita akan menemukan

kata Kayam, Umar.

Latihan

Berdasarkan kutipan ensiklopedi di atas, berikan penjelasan kata-kata atau

nama berikut!

1. Letnan Jenderal M.T. Harjono

3.

Harmoni

2. Harmoko

4. Harmonika

Tugas Kelompok

1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas empat atau lima orang.

2. Carilah buku ensiklopedi di perpustakaan sekolahmu!

3. Jelaskan kata-kata berikut ini dengan menggunakan ensiklopedi!

a. ikhtiar

d.

kampus

b. ikrar

e.

khusuk

c. Taufik Ismail

11

Kegiatan

2. Menemukan Nomor Telepon Seseorang atau Institusi dengan Cepat

dalam Buku Telepon

Jika ingin mengetahui nomor telepon seseorang atau nomor telepon

kantor, lembaga, atau institusi tertentu, kamu dapat bertanya kepada

layanan telkom melalui saluran nomor 108. Selain itu, kamu dapat pula

mencarinya dalam buku telepon. Nama orang, kantor, lembaga, atau

institusi dalam buku telepon disusun berdasarkan urutan abjad lengkap

dengan alamatnya.

Kebanyakan orang kurang memperhatikan halaman pertama dari buku

telepon, yang berisi petunjuk yang amat membantu. Hal tersebut

menyebabkan seseorang terlalu lama membuka-buka buku telepon.

Dari halaman pendahuluan buku telepon, kamu dapat memperoleh

penjelasan yang memudahkan untuk menemukan nomor telepon yang

diinginkan.

Penjelasan tersebut sebagai berikut.

a. Departemen, lembaga negara, lembaga Non-Departemen

1) disusun pada halaman menurut abjad

2) bagian-bagian departemen/lembaga disusun berdasarkan struktur

organisasi

3) lembaga pemerintahan yang berada di bawah suatu departemen,

ditempatkan di bawah departemen yang bersangkutan, misalnya :

TVRI, RRI, BSF disusun di bawah Departemen Penerangan

b. Nama langganan pribadi

1) Nama keluarga/marga dicantumkan lebih dahulu baru diikuti

nama pribadi

Misalnya : Effendi Siagian dikelompokkan pada abjad S

2) Nama pribadi tanpa nama keluarga marga ditulis langsung

Misalnya : Joko Pulyanto dikelompokkan pada abjad J

3) Singkatan nama, gelar, pangkat, dan lainnya yang sejenis

dicantumkan di belakang

12

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

Misalnya : Elang Raditya Drs. Dikelompokkan pada abjad E

c. Badan usaha

Nama perusahaan didahulukan, kemudian diikuti oleh bentuk

badan usaha itu (Hotel, PT, CV, dll )

d. Petunjuk halaman

Gunakan petunjuk abjad yang tertulis pada sudut kiri dan kanan

atas setiap halaman yang memudahkan Anda menemukan nama yang

Anda cari.

Misalnya : Sukirman Tapakerta terdapat di halaman SUK - SUM

e. Halaman kuning

1) memuat daftar badan usaha yang disusun menurut kelompok usaha

2) lihatlah lebih dahulu melalui indeks yang ada di depan

Misal, suatu waktu kamu mendapat undangan seminar di Hotel Qual-

ity. Akan tetapi, kamu lupa hari dan tanggalnya. Untuk memperoleh

kejelasan mengenai hal tersebut, kamu akan bertanya kepada panitia

penyelenggara atau menanyakan langsung kepada resepsionis Hotel Quality

mengenai kegiatan tersebut. Karena nomor telepon Hotel Quality tidak

kamu catat, maka kamu harus mencarinya di buku telepon. Untuk mencari

nomor telepon Hotel Quality atau Quality Hotel langkah-langkahnya

sebagai berikut.

a. pandangan kita langsung meluncur menuju kata atau kelompok kata

yang diawali dengan huruf q.

b. setelah huruf q kita temukan, sapuan pandangan kita tujukan pada

huruf di belakangnya yaitu kita cari huruf u, di belakang huruf u kita

cari huruf a dan huruf-huruf seterusnya hingga kamu temukan nama

Quality Hotel.

c. setelah kamu temukan nama Quality Hotel kamu dapat melihat nomor

teleponnya di bagian sebelah kanan.

Perhatikan kutipan bagian buku telepon yang memuat nomor telepon

Quality Hotel berikut ini!

Dari kutipan halaman buku telepon di atas dapat kamu temukan

bahwa nomor telepon Quality Hotel adalah 731312 dan 743128.

13

Kegiatan

Latihan

Berdasarkan kutipan halaman buku telepon di atas tunjukkan nomor telepon

nama-nama orang atau institusi berikut ini! Lakukan kegiatan ini dengan

beradu cepat dengan temanmu. Setelah selesai, diskusikan kebenaran dari

jawaban yang telah kamu temukan!

1. CV Pustaka Baru yang beralamat di Jalan Tunggulsari Pajang, No. 45.

2. Perusahaan Otobus (PO) Putra Perkasa yang beralamat di Kalongan

RT 01/02.

3. Bapak Purwanto Adi Nugroho yang berlamat di Sanggrahan Indah 3

C- 6.

4. Radio Republik Indonesia Yang terletak di Jalan Abdul Rahman Saleh

nomor 51.

5. Puskesmas Tasikmadu yang terletak di Dusun Ngijo Kulon RT1/1.

Tugas kelompok

Carilah nomor telepon nama-nama berikut ini dalam buku telepon!

1. Kantor Dinas Pendidikan di kota atau kabupatenmu.

2. SMP Negeri 1 di daerahmu.

3. Kantor Pengadilan di daerahmu.

4. Kepala sekolah atau salah satu bapak/ibu gurumu.

5. Rumah Sakit Umum di daerahmu.

14

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

C. Menulis Kreatif Naskah Drama

Setelah mempelajari materi pokok pembelajaran berikut ini, kamu diharapkan dapat:

z

menjelaskan unsur-unsur intrinsik naskah drama

z

membuat draft adegan naskah drama dalam satu babak

z

menulis naskah drama satu babak dengan ide sendiri.

Sekarang ini, drama berkembang pesat melalui sinetron yang ditayangkan

di televisi. Sinetron singkatan dari sinema elektronik, yaitu film yang diputar di

media elektronik. Proses pembuatan film salah satunya dimulai dengan penulisan

skenario atau naskah. Penulis naskah skenario memiliki peran yang sangat

penting dalam pembuatan film atau pementasan drama.

Kamu juga dapat menjadi penulis naskah drama dengan cara banyak

membaca naskah drama dan berlatih menulis naskah drama. Jika ditekuni

dengan baik, keterampilan menulis naskah drama dapat menjadi sumber

penghasilan yang menjanjikan. Tidak sedikit penulis skenario film yang sukses

hidupnya. Tentu saja, semua itu dijalani dengan ketekunan dan kerja keras.

Dalam pembelajaran berikut ini, kamu akan mempelajari bagaimana menulis

naskah drama.

1. Struktur Naskah Drama

Sebelum kamu menulis naskah drama, perlu dipahami struktur yang

membangun naskah drama. Struktur naskah drama itu meliputi:

a. Plot/alur

Plot atau alur adalah jalinan cerita

atau kerangka cerita dari awal hingga

akhir yang merupakan jalinan konflik

antara dua tokoh atau lebih yang saling

berlawanan.

b. Penokohan dan perwatakan

Penokohan erat hubungannya

dengan perwatakan. Penokohan

merupakan susunan tokoh-tokoh yang

Wawasan

Klasifikasi Drama:

1. Tragedi (drama duka

atau duka cerita).

2. Melodrama.

3. Komedi (drama ceria)

4. Dagelan.

15

Kegiatan

berperan dalam drama. Selanjutnya, tokoh-tokoh itu dijelaskan keadaan

fisik dan psikisnya sehingga akan memiliki watak atau karakter yang

berbeda-beda.

c. Dialog (percakapan)

Ciri khas naskah drama adalah naskah itu berbentuk percakapan

atau dialog. Dialog dalam naskah drama menggunakan ragam bahasa

yang komunikatif sebagai tiruan bahasa sehari-hari bukan ragam

bahasa tulis.

d. Setting (tempat, waktu dan suasana)

Setting

(latar cerita) adalah penggambaran waktu, tempat, dan

suasana terjadinya sebuah cerita.

e. Tema (dasar cerita)

Tema merupakan gagasan pokok yang mendasari sebuah cerita

dalam drama.Tema dikembangkan melalui alur dramatik dalam plot

melalui tokoh-tokoh antagonis dan protagonis dengan perwatakan yang

berlawanan sehingga memungkinkan munculnya konflik di antara

keduanya.

f.

Amanat atau pesan pengarang

Sadar atau tidak sadar pengarang naskah drama pasti

menyampaikan sebuah pesan tertentu dalam karyanya. Pesan itu dapat

tersirat dan tersurat. Pembaca yang jeli akan mampu mencari pesan

yang terkandung dalam naskah drama. Pesan dapat disampaikan

melalui percakapan antartokoh atau perilaku setiap tokoh.

g. Petunjuk teknis/teks samping

Dalam naskah drama diperlukan petunjuk teknis atau teks samping

yang sangat diperlukan apabila naskah drama itu akan dipentaskan.

Petunjuk samping itu berguna untuk petunjuk teknis tokoh, waktu,

suasana, pentas, suara, musik, keluar masuk tokoh, keras lemahnya

dialog, warna suara, dan sebagainya.

16

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

Perhatikan contoh kutipan naskah drama berikut ini!

BENTROKAN DALAM ASRAMA

Berceritalah Hadi dengan terus terang kepada Anas dan Pak Yoso, apa yang

telah diputuskan oleh Hadi dan Hasan tadi.

Hadi

:

Maafkan, saya tadi terburu nafsu. Saya terlalu mudah

percaya, terlalu mudah dihasut orang. Lantas mau

membalas dendam, dan atas hasutan Hasan saya curi buku-

buku Anas itu, supaya Anas tak dapat belajar untuk ulangan

besok lusa...... ah, benci aku kepada diriku, terlalu rendah!

Terlalu pengecut! Maafkan aku Anas, maafkan....

(Hadi tak bisa berkata lanjut. Tunduk. Hasan makin gelisah. Tak tentu lagi

duduknya. Seakan-akan terbakar kursinya. Serba gugup, serba kaku gerak-

geriknya. Pak Yoso melihat kepadanya dengan muka yang marah. Hanya Anas

yang tenang. Tenang mendengarkan dan tenang pula menjawab)

Anas

:

Semua itu sungguh tak terduga-duga olehku. Sungguh tak

mengira kamu berdua akan berbuat begitu rendah

terhadap diriku. Tidak mengira, karena sepanjang

perasaanku, tidak pernah aku berbuat jahat atau berniat

busuk terhadap diri kamu berdua. Tapi, ya sudahlah.

(Hadi tunduk saja.)

Hadi

:

(

dengan lembut

) Itulah Anas, maka untuk kesekian kalinya

saya minta maaf.

Anas

:

Baiklah kita lupakan semua itu. (

kepada Pak Yoso

) Apa kata

Bapak terhadap perbuatan Hasan itu? (

sambil mengambil

kacamatanya yang pecah sebelah yang baru diletakkannya di

atas meja

)

(Melihat itu Hadi melepas jam tangannya)

Hadi

:

O, ya

Anas terimalah arlojiku ini. Juallah, supaya kamu bisa

membeli kaca baru untuk kaca matamu itu.

Anas

:

Ah, tidak! Tidak usah!

Hadi

:

Jangan menolak. Terimalah.

Anas

:

Tidak usah Hadi. Saya tidak mau!

17

Kegiatan

Hadi

:

(

mendesak

) Bagaimana mungkin saya dapat melupakan

peristiwa yang menyesalkan hati saya itu kalau saya selalu

teringat lagi kepada kaca mata yang pecah itu yang tidak

pernah saya ganti. Karena itu Anas, terimalah sebagai

penebus dosaku. (

Anas geleng kepala, tidak mau.

)

Pak Yoso

:

(

ikut mendesak

) Terimalah Anas. Biarlah ia jangan terlalu

berat tertekan oleh rasa bersalah dan sesal.

(akhirnya Anas mau juga menerima)

Anas

:

Baik, saya terima. Tapi tentu saja harga arloji ini tidak

sebanding dengan harga kaca sebelah untuk kaca mataku ini.

Hadi

:

Tak

mengapa. Dosaku tak tertebus dengan sepuluh arloji.

Dan kebaikan budimu tak terbeli dengan lebih dari itu.

Pak Yoso

:

Ya, ya. Baiklah peristiwa ini kita lupakan mulai kini. Kau

Hadi sudah memperlihatkan sesal hatimu dan minta maaf.

Dan kau Anas, kau sudah sudi memaafkan bahkan mau

melupakan segala kejadian yang sudah-sudah itu. Maka

dengan begitu, segala-galanya sekarang sudah menjadi

beres kembali. Bagus.

Sumber:

dikutip dengan pengubahan dari "Bentrok dan dalam

Asra

ma" karya Achdiat Kartamihardja halaman 36-37.

Bagian yang dicetak miring dalam kutipan drama di atas disebut teks

samping. Teks samping berfungsi menjelaskan segala sesuatu yang harus

diperankan pelaku dan penggambaran adengan dalam naskah drama.

Latihan

Jawablah soal-soal berikut ini berdasarkan kutipan drama di atas!

1. Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat dalam kutipan drama di atas!

2. Jelaskan watak masing-masing tokoh!

3. Apakah tema kutipan naskah drama itu?

4. Sebuatkan pesan atau amanat yang terdapat dalam drama itu!

18

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

Tugas

2. Langkah-langkah Menulis Naskah Drama

Setelah kamu mempelajari unsur-unsur naskah drama, tentu sekarang

kamu dapat memperoleh gambaran yang makin jelas bagaimana menulis

naskah drama itu. Langkah-langkah menulis naskah drama adalah sebagai

berikut.

a. Menentukan tema.

b. Menciptakan latar (

setting

)

c. Menciptakan tokoh.

d. Menciptakan dialog antartokoh.

e. Menciptakan teks samping.

f.

Menulis serangkaian adegan dalam draft sehingga membentuk alur.

g. Menyunting draf awal, kemudian menulis naskah drama berdasarkan

draf awal tersebut.

Tulislah naskah drama dalam satu babak dengan tema "kesalahpahaman

antarteman akibat fitnah" dalam suatu perjalanan wisata. Ikutilah langkah-

langkah petunjuk penulisan naskah drama di atas. Pastikan bahwa ide

cerita itu bukan hasil jiplakan atau tiruan dari gagasan orang lain.

3. Menggunakan Kata Ganti dalam Kalimat

Kata ganti orang aku, kamu, engkau, atau dia yang dipendekkan

menjadi ku, mu, kau, atau nya (disebut klitik) dituliskan serangkai dengan

kata yang mengikutinya atau yang diikutinya. Perhatikan contoh berikut

ini.

19

Kegiatan

Salah

Benar

ku katakan

kukatakan

proposal

ku

proposalku

laporan mu

laporanmu

kau nasihati

kaunasihati

hidup nya

hidupnya

Latihan

1. Tuliskan bentuk baku kata ganti berikut ini !

1. ayah ku

1.

..........................................................

2. kegiatan mu

2.

..........................................................

3. kau pakai

3.

..........................................................

4. kekayaan

4.

..........................................................

5. ilmu ku

5.

..........................................................

6. ku makan

6.

..........................................................

7. buku mu

7.

..........................................................

8. kau makan

8.

..........................................................

9. uang nya

9.

..........................................................

10. baju mu

10. ..........................................................

2. Susunlah masing-masing sebuah kalimat dengan menggunakan kata-kata

di atas!

20

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

D. Bermain Peran

Setelah mempelajari materi pokok pembelajaran berikut ini, kamu diharapkan dapat:

z

menghayati karakter tokoh yang akan diperankan

z

mengucapkan dialog tokoh yang akan diperankan dengan penghayatan yang

tepat

z

memerankan tokoh dengan dengan memperhatikan vokal, intonasi, mimik, dan

gesture.

Banyak aktor dan aktris terkenal yang memulai kariernya dari dunia teater.

Kepiawaian mereka dalam berakting menjadi salah satu sumber penghidupan

dan bahkan dapat membuat mereka hidup layak. Sekali lagi, kemampuan

seperti itu tidak datang begitu saja. Semua dijalani dengan keseriusan,

ketekunan, dan kerja keras sehingga mampu mencapai posisi puncak dalam

kariernya.

Kamu juga dapat mencapai kesuksesan seperti mereka. Tentu saja dengan

kesungguhan berlatih, ketekunan, dan kerja keras. Untuk itu, kompetensi dasar

bermain peran sesuai naskah yang ditulis teman ini kuasailah dengan sebaik-

baiknya.

1. Memahami Karakter Tokoh yang Terdapat Dalam Naskah Drama

Bacalah naskah kutipan drama berikut ini dengan seksama!

D O R

Karya Putu Wijaya

..........................................

Lampu terang

Pelayan:

Y

ulia!

Seorang perempuan muncul

Yulia

:

Kamu memanggil saya?

Pelayan:

Bukan.

Yulia

:

Kamu sudah berteriak Yulia tadi. Nama saya Yulia. Tidak ada

orang lain bernama Yulia di sini.

21

Kegiatan

Pelayan:

Maaf.

Yulia

:

Kamu

cari siapa sebetulnya?

Pelayan:

Inem.

Yulia

:

Kamu cari Inem, kok, teriak Yulia? Memang tampang bisa

berubah kalau dipanggil Yulia?

Pelayan:

Nggak.

Yulia

:

Ineeeem!

Muncul Inem

Inem

:

Iya, Den.

Yulia

:

(

kepada pelayan

) Berapa biasanya ia disogok?

Pelayan:

Siapa?

Yulia

:

Majikan kamu

Pelayan:

Bapak Hakim?

Yulia

:

Dua juta?

Pelayan:

Belum pernah.

Yulia

:

Lima?

Pelayan:

Belum pernah.

Yulia

:

Kamu ini setia atau juga ingin disogok?

Pelayan:

Sungguh mati belum pernah.

Yulia

:

Kau pikir aku percaya?

Pelayan:

Ya terserah, kalau begitu.

Yulia

:

Kau pikir orang-orang lain percaya. Apa kau sendiri percaya

apa yang dia lakukan di belakang meja hijau dengan toganya

itu?

Pelayan:

Apa?

Yulia

:

Katakan kepada majikan kamu, kalau dia masih punya

perikemanusiaan, jangan membiarkan seorang wanita seperti

aku ini mati sia-sia.

22

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

Tugas

Pelayan:

Nanti saya sampaikan.

Yulia

:

(

melemparkan dompet

) Nih! Keadilan yang lebih besar masih

banyak yang harus dibela. Bijaksana sedikit untuk kecelakaan-

kecelakaan kecil. Maklum anak muda. (lampu mati, wanita itu

lenyap)

Pelayan:

(

mengambil dompet

) Heeee!

Inem

:

Sudah biar saja.

Pelayan:

Waduh. Ini kan sogokan.

Inem

:

Lumayan kan. Berapa isinya?

Pelayan:

(

Hendak membuka tapi kemudian tidak jadi

) Kalau sampai

menghitung berarti sudah hampir setuju. Sogokan adalah

haram! (

melemparkan

)

Inem

:

T

api kalau tidak dilihat nanti tidak tahu betul ada isinya atau

tidak.

Pelayan:

Memang. Tetapi hati gue bilang jangan sentuh. Itu barang

haram.

Inem

:

P

adahal gaji kamu tidak cukup.

Pelay

an:

Biarin.

......................................................

Setelah kamu baca dan kamu hayati naskah drama di atas, kerjakan tugas

berikut ini!

a. Jelaskan perwatakan para tokoh dalam naskah drama di atas!

b. Jelaskan latar atau

setting

nya!

c. Apakah tema naskah drama tersebut?

d. Pesan apakah yang terkandung dalam kutipan naskah drama

tersebut?

23

Kegiatan

Setelah kamu kerjakan tugas-tugas tersebut, pahami dan hayati karakter

masing-masing tokoh. Bayangkan bahwa kamu akan memerankan salah

satu karakter tokoh. Dengan begitu, kamu akan dapat memahami dan

menghayati karakter tokoh. Pemahaman karakter tokoh akan sangat

membantu dalam bermain peran.

Latihan

1. Perankan kutipan drama di atas dalam kelompokmu.

Lakukan latihan pemeranan ini dengan bersungguh-sungguh. Jika

masih terjadi kesalahan, ulangi latihan bermain peran hingga pemeranan

betul-betul tidak terjadi kesalahan. Latihan ini akan membantu kamu dalam

memerankan naskah drama yang sudah ditulis temanmu atau hasil

karyamu sendiri dengan baik.

2. Bermain Peran dalam Kelompok

Pilihlan salah satu naskah drama yang sudah ditulis temanmu.

Bentuklah kelompok sesuai dengan jumlah tokoh yang terdapat dalam

naskah drama. Pilihlah pemain di antara anggota sesuai dengan tokoh dan

karakternya. Berlatihlah bermain peran dalam kelompokmu sesuai naskah

drama.

3. Memerankan Naskah Drama

Pilihlah salah satu naskah drama yang ditulis temanmu atau naskah

yang kamu tulis sendiri untuk dipentaskan. Bacalah dalam kelompokmu

naskah drama tersebut. Diskusikan watak-watak tokohnya. Tentukan para

pemain untuk memerankan tokoh yang sesuai dengan karakter tokohnya.

Lakukan latihan percakapan dan gerakan yang harus dilakukan sesuai

dengan naskah drama.

Setelah tiap-tiap kelompok melakukan persiapan yang cukup, lakukan

pementasan drama secara bergantian. Sementara satu kelompok

mementaskan drama, kelompok yang lain melakukan pengamatan atau

penilaian dengan menggunakan pedoman penilaian berikut ini!

24

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

Pedoman Penilaian

Bermain Peran Berdasarkann Naskah Drama

Nama Kelompok

:

................................................

Anggota Kelompok

:

................................................

................................................

................................................

No

Komponen

Skor

1 2 3 4 5

1.

Ucapan terdengar dengan jelas oleh penonton.

2.

Intonasi bervariasi sesuai dengan tuntutan

naskah.

3.

Dapat mengatur jeda dengan tepat

sehingga kalimat-kalimat yang diucapkan

mudah ditangkap penonton.

4.

Intensitas suara dan kelancaran berbicara

tidak berkurang sampai akhir pementasan.

5.

Pemunculan pertama mantap dan

memberikan kesan yang menarik.

6.

Ekspresi wajah sesuai dengan karakter tokoh.

7.

Memanfaatkan ruang yang ada untuk

memosisikan tubuh (

blocking

) pada saat

pementasan.

8.

Pandangan mata, ekspresi wajah, dan

gerak anggota tubuh sesuai dengan

karakter tokoh.

9.

Gerakan bersifat alamiah dan tidak dibuat-buat.

10

Penghayatan yang mendalam sesuai

dengan karakter tokoh

Jumlah

Keterangan:

Nilai : Jumlah Skor x 2 = ....

25

Kegiatan

4. Menggunakan Kata Seru dalam Kalimat

Perhatikan dialog di bawah ini!

Amin :

"Bagaimana cara kerang itu membuat mutiaranya ?"

Parlin :

"Ke

dalam tubuh kerang itu dimasukkan atau diselipkan benda

berupa cacing parasit dari ikan pare, telur binatang laut, atau

butiran pasir. Bersamaan dengan itu, dimasukkan pula sebutir

biang mutiara yang berbentuk bulat ".

Amin :

"

Wah, wah

.... ! Jadi seterusnya ... !

Parlin :

"

Biang mutiara itu mendapat rangsangan dari benda-benda

asing tadi. Untuk menanggulangi rangsangan itu, sel-sel yang

ada dalam biang mutiara membungkus biang mutiara itu

dengan zat kapur karbonat sehingga terbentuklah butiran

mutiara ".

Amin :

"

O,

begitu ".

Kata-kata yang digaris bawah dalam teks percakapan di atas merupakan

kata seru atau interjeksi.

Kata seru

adalah semua kata yang dipakai untuk mengungkapkan rasa

hati manusia, seperti ungkapan rasa sedih, heran, kecewa, puas, dan

sebagainya.

Kata seru dipakai pada awal kalimat dan diikuti tanda koma ( , )

Pada umumnya kata seru mengacu pada sikap:

1. Negatif

Misalnya : cih, cis, idih, sialan, brengsek, bah, huh.

2. Positif

Misalnya : aduhai, amboi, asyik, syukur, Alhamdulillah, Insya Allah.

3. Keheranan

Misalnya : lo, ai, astaga, hah, masya Allah, Astaqfirullah.

4. Netral

Misalnya : hai, halo, ya, O, ah, wahai, nah, ayo

26

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

Kata seru kebanyakan dipakai dalam bahasa lisan atau bahasa tulis yang

berbentuk percakapan. Pada bahasa tulis yang bersifat formal dan bukan

percakapan kata seru jarang dipakai.

Tagihan

1. Lengkapilah kalimat di bawah ini dengan kata seru yang tepat!

a. ............, tiba-tiba saja hujan turun dengan deras!

b. ............, bukuku tertinggal di rumah!

c. ............, satu keluarga dibunuh orang!

d. ............, nilai ulangan matematikaku sembilan!

e. ............, bagaimana kabar adikmu!

2. Buatlah kalimat dengan kata seru di bawah ini!

a. aduh

d.

amboi

b. astaga

e. lo

c.

wah

1. Pinjam dan bacalah buku

Ensiklopedia Sastra Indonesia

di perpustakaan

sekolahmu!

2. Kemukakan secara singkat biografi keempat tokoh berikut:

a. Chairil Anwar

b. W.S. Rendra

c. Taufik Ismail

d. N.H. Dini

Uji Kompetensi